• Breaking News

    Rabu, 08 Februari 2017

    Legenda Asal Usul Buah Durian

    Sudah tak diragukan lagi buah durian di cap sebagai raja nya dari segala buah. Meskipun tidak semua orang menyukai buah durian, namun keistimewaan bentuk buah, rasa dan aroma nya menjadi keunikan tersendiri. Tahukah anda dari mana asal usul buah durian dan siapakah yang pertama kali menemukan buah durian?
    Kalau soal kenapa diberi nama durian sepertinya semua orang sudah paham karena diambil dari kulitnya yang berduri. Memang hingga kini tidak ada yang bukti otentik siapa yang menemukan dan menyantap buah durian pertama kali. Hanya beredar legenda atau cerita rakyat mengenai asal usul buah durian ini. Dikutip dari apaon.wordpress.com berikut sebuah legenda yang bercerita mengenai sejarah asal usul buah durian..
    Legenda Asal Usul Buah Durian
    Legenda Asal Usul Buah Durian
    “Diceritakan bahwa di zaman dahulu kala di Filipina terdapat sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja yang bernama Baron Mai. Raja Baron Mai mempersunting seorang permaisuri muda yang sangat cantik jelita. Namun kebahagiaan raja hanya sesaat setelah ia mengetahui ternyata permaisuri tidak mencintainya karena ia sudah tua dan tidak tampan.
    Demi mendapatkan cinta sang permaisuri, maka sang raja pun mencari berbagai cara untuk meluluhkan hati sang permaisuri. Akhirnya sang raja mendapat informasi ada seorang pertapa sakti di Gunung Ipu yang bisa membantunya. Bergegaslah sang raja berangkat kesana. Meski harus melalui medan perjalanan berat namun sang raja sudah membulatkan tekadnya untuk menemui pertapa sakti tersebut.
    Setelah menempuh waktu berhari-hari, akhirnya sampai juga ia di Gunung Ipu dan bertemu dengan pertapa sakti yang ia cari. Raja pun menceritakan permasalahannya dan meminta pertolongan pada pertapa sakti. Melihat perjuangan raja maka pertapa sakti pun bersedia menolong dengan meminta syarat dibawakan 12 sendok susu kerbau, sebutir telor tabon dan setangkai bunga dari pohon tiruan.

    Tanpa menunggu waktu, sang raja pun memerintahkan seluruh penduduk kerajaan untuk mencari ketiga syarat yang diminta oleh pertapa sakti. 12 sendok susu kerbau dengan mudah didapatkan dari para peternak. Begitu juga denga telor tabon sudah didapatkan. Namun masalah muncul untuk syarat yang terakhir yaitu setangkai bunga dari pohon tiruan. Seluruh penduduk kerajaan hingga pelosok negeri sudah mencari kesana-kemari namun tidak ada yang dapat menemukan pohon tiruan ini.

    Sang raja pun murung dan bersedih kembali karena usahanya akan gagal. Hingga suatu malam datanglah seorang peri baik hati yang bersedia menolong karena melihat niat baik dan perjuangan raja. Peri baik itu berkata bahwa pohon tiruan yang raja cari ada di sebuah hutan tempat para peri beristirahat dan bunga yang diminta oleh pertapa sakti sering digunakan oleh para peri sebagai penghias rambut.

    Perjalanan menuju hutan tempat peri tinggal memakan waktu lama karena letaknya sangat jauh. Begitu sampai disana, peri baik itu kemudian berubah menjadi seekor burung kecil yang memiliki sayang panjang. Ia lalu terbang menukik untuk mengambil setangkai bunga indah yang ada di rambut seorang peri. Bunga tersebut lalu ia bawa kehadapan raja. Tentu saja raja menjadi sangat gembira karena semua syarat yang diminta pertapa sakti sudah berhasil ia dapatkan.

    Kemudian raja pun segera berangkat kembali ke Gunung Ipu untuk menemui sang pertapa. Sesampainya disana, pertapa pun memenuhi janjinya. Ia lalu mencampurkan sari bunga pohon tiruan dengan susu kerbau ke telor tabon. Sang pertapa lalu memberikan ramuan telor tersebut kepada raja dan meminta raja untuk menanam nya di taman istana. Sang pertapa mengatakan bahwa permaisuri akan jatuh cinta pada raja setelah memakan buah yang tubuh dari pohon itu. Namun sang pertapa mengajukan syarat lagi yaitu jika raja mengadakan pesta maka raja wajib mengundang sang pertapa ke istana.

    Segeralah raja pulang dan menanam telor itu di taman istana. Beberapa hari kemudian telor yang ditanam itu tumbuh menjadi sebuah pohon besar dengan buah yang besar bulat dan membangkitkan selera. Dengan tak sabar raja lalu memetik satu buah dan memberikannya pada permaisuri. Tak diduga saat itu juga permaisuri langsung jatuh cinta pada raja. Ternyata ramuan sang pertapa sangat ampuh.
    Raja pun menjadi sangat bahagia. Ia pun merayakannya dengan mengadakan pesta besar di kerajaan. Seluruh penduduk kerajaan diundang dalam pesta tujuh hari tujuh malam. Namun sang raja lalai dan lupa memenuhi syarat terakhir dari sang pertapa yaitu mengundangnya pada pesta kerajaan.
    Sang pertapa pun murka karena raja mengingkari janji nya. Pertapa sakti itu kemudian mengutuk buah pohon ajaib itu menjadi buah dengan bau busuk dan durinya tajam. Jadilah buah yang tadinya lezat dan menghadirkan cinta menjadi busuk dan durinya tajam. Buah inilah yang kemudian menjadi cikal bakal dan  

    asal usul buah durian.

    Meski disuguhi aroma yang menyengat dan kurang sedap namun kelezatan durian tidak dapat dipungkiri. Anda yang mencicipinya pasti akan mengangguk setuju setelah merasakan  kelembutan daging buah nya yang seperti telor rebus, warnanya yang putih seperti susu dan rasanya yang legit dan manis seperti sari madu.

    http://durianpontianak.com/legenda-asal-usul-buah-durian/

    1 komentar:

    1. numpang promo ya gan
      kami dari agen judi terpercaya, 100% tanpa robot, dengan bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% segera di coba keberuntungan agan bersama dengan kami
      ditunggu ya di dewapk^^^ ;) ;) :*

      BalasHapus

    Fashion

    Beauty

    Travel